» » Tidak Terima di-Klakson, Anak Pejabat Memukuli Seorang Polisi Hingga Babak Belur

Tidak Terima di-Klakson, Anak Pejabat Memukuli Seorang Polisi Hingga Babak Belur

Penulis By on Minggu, 03 Januari 2016 | No comments

Seorang Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polda Sulselbar bernama Bripka Mulyadi ini mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari seorang pengendara mobil. Saat bertugas pada Minggu (03/01/2016) sore Wita, ia mengaku dianiaya oleh pengendara mobil yang akhirnya diketahui merupakan seorang anak politisi dari partai Golkar Makassar.

 Irfan Darmawan, anak dari Nasran Mone.

Kejadian ini terjadi di Jalan Andi Mappanyukki, Mariso, Kota Makassar. Pelaku diketahui bernama Irfan Darmawan alias Daeng Siama yang merupakan anak kandung Plt. Ketua DPD Golkar Kota Massar, Snaran Mone. Alasan penganiayaan tersebut sebenarnya sepele, yakni hanya gara-gara klakson.

Awalnya, Brika Mulyadi yang tengan bertugas membunyikan klakson saat berpapasan dengan Irfan Darmawan. Akan tetapi, Irfan justru merasa tak terima dengan aksi Mulyadi. Akhrinya, Irfan yang kini menjadi anggota DPD KNPI Makassar dan Insan Muda Demokrat Indonesia langsung turun dari mobilnya. Lantas, ia mendatangi mobil yang dikendarai oleh Mulyadi.

Tanpa basa-basi, Irfan mengajar kepala Mulyadi. Sementara itu, sang Polisi sendiri tidak melakukukan perlawanan. “Karena di tempat kejadian perkara banyak yang mengenal sosok pelaku, maka Mulyadi tidak melakukan perlawanan mengingat banyak yang mengenal pelaku,” jelas Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Frans Barung Mangera kepada Liputan6.com melalui pesan singkatnya Minggu (3/1/2016).

Akibatnya, Mulyadi langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan, sekaligus melakukan visum. Kabarnya, sang polsi mengalami luka serius pada kepala sebelah kiri dan belakang. Tak hanya itu, Birpka Mulyadi juga akan menempuh jalur hukum atas apa yang Irfan lakukan.

“Laporan polisinya sudah ada, dan kasus ini tetap dilanjutkan bukan karena korban adalah polisi. Melainkan di negara ini tidak ada yang kebal hukum,” tandas Frans. 

Menurut kalian gimana, siapa yang seharusnya mengalah untuk berdamai dari kejadian ini, Aparat Kepolisian yang sedang melaksanakan Tugas ? atau Sang Anak Seorang Anggota Dewan Yang Terhormat ?

(sumber foto : tribunnews.com)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya

Popular Posts