Serangan bakteri atau jamur dapat menyebabkan kep*tihan di organ i*tim cewek. Bagi yang sudah menikah, kondisi ini bisa menimbulkan masalah ketika pasangan harus ber*inta. Ber*inta saat istri sedang kep*tihan bisa membahayakan lho!
Berikut seperti yang dikutip dari hariansragen.com
Ke*utihan sebenarnya adalah cairan va*ina yang bertambah secara abnormal. Pada dasarnya, cairan va*ina berfungsi untuk membersihkan dan melindungi va*ina. Bertambahnya cairan va*ina secara normal dapat terjadi, misalnya saat kehamilan, saat masa subur ataupun akibat rangsangan s*ksual.
Cairan va*ina normal biasanya tak berbau, bening sampai agak keputihan dengan konsistensi cair berlendir. Namun pada kep*tihan, cairan va*ina bisa disertai bau (bau asam, busuk), berwarna kekuningan, kehijauan, keabuan, konsistensi menjadi lebih kental (dapat menyerupai ingus) dan dapat disertai gatal. Mungkin juga terdapat rasa nyeri saat berhubungan s*ksual atau terdapat bercak darah. Nah, pada kondisi seperti ini, sebaiknya hubungan i*tim suami istri jangan dulu dilakukan, karena ada beberapa bahaya kesehatan.
“Bila istri kamu mengalami kep*tihan (Fluor Albus) hendaknya hubungan i*tim ditunda dulu. Masalahnya, penetrasi dan gerakan p*nis ke dalam va*ina akan membuat iritasi dan peradangan (infl*masi). Akibatnya kep*tihan tambah meluas hingga membahayakan organ-organ rep*oduksi sekitar rahim,” jelas dr Andri Wanananda MS, seksolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta.
Menurut dr Andri, cewek yang tengah mengalami ke*utihan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan, minimal bisa melakukan Papsmer untuk memeriksa lendir va*ina. Hal ini untuk mengetahui penyebabnya, apakah kep*tihan disebabkan oleh bakteri, jamur atau trichomonas-vag*nalis.
“Dengan diketahui penyebab, barulah bisa diberikan obatnya. Jangan sembarang menggunakan obat herbal atau obat lain tanpa petunjuk dokter keluarga atau dokter spesialis kandungan,” pesan dr Andri.