» » » Bahaya Ber*inta Saat Ke*utihan

Bahaya Ber*inta Saat Ke*utihan

Penulis By on Sabtu, 12 Desember 2015 | No comments

Serangan bakteri atau jamur dapat menyebabkan kep*tihan di organ i*tim cewek. Bagi yang sudah menikah, kondisi ini bisa menimbulkan masalah ketika pasangan harus ber*inta. Ber*inta saat istri sedang kep*tihan bisa membahayakan lho!

Berikut seperti yang dikutip dari hariansragen.com
 
Ke*utihan sebenarnya adalah cairan va*ina yang bertambah secara abnormal. Pada dasarnya, cairan va*ina berfungsi untuk membersihkan dan melindungi va*ina. Bertambahnya cairan va*ina secara normal dapat terjadi, misalnya saat kehamilan, saat masa subur ataupun akibat rangsangan s*ksual.

Cairan va*ina normal biasanya tak berbau, bening sampai agak keputihan dengan konsistensi cair berlendir. Namun pada kep*tihan, cairan va*ina bisa disertai bau (bau asam, busuk), berwarna kekuningan, kehijauan, keabuan, konsistensi menjadi lebih kental (dapat menyerupai ingus) dan dapat disertai gatal. Mungkin juga terdapat rasa nyeri saat berhubungan s*ksual atau terdapat bercak darah. Nah, pada kondisi seperti ini, sebaiknya hubungan i*tim suami istri jangan dulu dilakukan, karena ada beberapa bahaya kesehatan.

“Bila istri kamu mengalami kep*tihan (Fluor Albus) hendaknya hubungan i*tim ditunda dulu. Masalahnya, penetrasi dan gerakan p*nis ke dalam va*ina akan membuat iritasi dan peradangan (infl*masi). Akibatnya kep*tihan tambah meluas hingga membahayakan organ-organ rep*oduksi sekitar rahim,” jelas dr Andri Wanananda MS, seksolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta.

Menurut dr Andri, cewek yang tengah mengalami ke*utihan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan, minimal bisa melakukan Papsmer untuk memeriksa lendir va*ina. Hal ini untuk mengetahui penyebabnya, apakah kep*tihan disebabkan oleh bakteri, jamur atau trichomonas-vag*nalis.

“Dengan diketahui penyebab, barulah bisa diberikan obatnya. Jangan sembarang menggunakan obat herbal atau obat lain tanpa petunjuk dokter keluarga atau dokter spesialis kandungan,” pesan dr Andri.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya

Popular Posts